Jual Rumah Bekasi – Kepadatan kota Jakarta berimbas pada kemajuan daerah-daerah yang ada di sekitarnya. Salah satunya yaitu Bekasi yang berbatasan langsung dengan wilayah Jakarta Timur. Akibatnya, kini jual rumah bekasi sudah sangat mudah, karena banyak orang yang mulai melirik hunian di daerah ini.
Dulu, Bekasi sangat identik dengan stigma negatif dari masyarakat sekitar. Kota yang gersang, tandus, panas, dan infrastruktur yang buruk menjadi alasan utama. Namun, kini Bekasi sudah bertransformasi menjadi kota berkembang dengan segala keunggulan yang ada.
Tips Jual Rumah Bekasi
Ada beberapa faktor yang memengaruhi seseorang untuk menjual rumah yang dimilikinya. Seperti kondisi finansial, ingin pindah ke tempat baru, permasalahan di dalam keluarga, serta alasan pribadi lainnya. Agar rumah cepat laku, praktikkan beberapa tips menjual rumah berikut ini:
1. Harga Realistis
Hal pertama yang harus dipertimbangkan dalam jual rumah bekasi adalah penetapan harga. Pasanglah harga yang realistis, jangan sampai kondisi finansial membutakan mata. Lakukan riset terlebih dahulu, minimal sesuaikan dengan harga rumah yang berada di sekitarnya. Hindari mematokkan harga yang jauh dari pasaran, karena pembeli juga pasti melakukan riset harga terlebih dahulu.
2. Renovasi Rumah
Tak dipungkiri, kondisi rumah akan memengaruhi calon pembeli untuk mengambil keputusan. Tampilan yang baik akan menarik perhatian calon pembeli, karena hal itu menjadi pertanda bahwa rumah tersebut dirawat oleh pemiliknya. Begitu juga sebaliknya, kondisi rumah yang berantakan dan kumuh akan memberikan kesan tak layak jual.
3. Promosikan Melalui Media Sosial Jual Rumah Bekasi
Sadar atau tidak, saat ini orang lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial. Oleh karena itu, memanfaatkannya sebagai media promosi dapat menjadi solusi paling praktis. Selain tidak memerlukan modal yang besar, informasi juga dapat tersampaikan ke wilayah yang jauh lebih luas.
Selain melalui beranda akun pribadi, cobalah untuk promosi ke komunitas jual-beli, terutama jual rumah bekasi. Jika memiliki modal yang cukup, tidak ada salahnya untuk memasang iklan berbayar akan jangkauan iklan semakin tertarget. Dukung dengan kemasan bahasa iklan yang menarik.
4. Sewa Jasa Fotografer
Keberhasilan promosi pada media sosial tidak terlepas dari peran foto atau gambar rumah yang akan dijual. Dan tak perlu diragukan, efek visual memiliki peranan yang sangat besar dalam proses penjualan. Oleh karena itu, menyewa jasa fotografer profesional untuk menghasilkan foto berkualitas sangat perlu dicoba.
5. Timing yang Pas
Pemilihan waktu juga turut memengaruhi keberhasilan proses jual- beli rumah. Sebab, ada masa di mana daya beli masyarakat menurun, sehingga harus menunggu calon pembeli cukup lama. Berikut beberapa waktu yang tepat untuk promosi serta harus dihindari:
a. Menjelang Hari Raya
Saat menjelang hari raya Idul Fitri, kebanyakan orang akan lebih fokus untuk mempersiapkan perayaan tersebut daripada untuk membeli rumah. Meski tidak semua orang beragama Islam, tetapi hal tersebut memengaruhi daya beli. Jika memang sangat mendesak, cobalah untuk menurunkan harga di bawah harga pasaran.
b. Menjelang Tahun Ajaran Baru
Kenaikan kelas memang sesuatu yang pasti dan biasanya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Namun, kebanyakan orang tetap akan menahan diri untuk membeli rumah sampai anak-anaknya sudah masuk sekolah. Wajar, selain biaya pendidikan yang tinggi, persiapan anak masuk sekolah pun cukup banyak.
Jika memang tetap ingin menjualnya, maka lakukan beberapa bulan sebelum tahun ajaran baru dimulai. Biasanya, orang berharap dapat menempati rumah baru sebelum kenaikan kelas, sehingga mereka dapat menyesuaikan sekolah anak dengan tempat tinggal.
c. Cuaca Buruk
Meski zaman sudah canggih, calon pembeli pasti tetap berharap dapat survei langsung ke lokasi sebelum memutuskan untuk membeli. Jika cuaca sedang buruk atau hujan, maka calon pembeli akan malas untuk survei. Oleh karena itu, lakukan promosi saat cuaca sedang cerah, agar rumah lebih terlihat menarik.
d. Saat Pasar Ramai
Dunia properti pun memiliki pasar yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kebutuhan masyarakat seperti yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, sering-seringlah memantau kondisi pasar saat ingin jual rumah bekasi. Selain lebih cepat laku, potensi untuk mendapatkan harga tinggi juga lebih besar.
e. Sesudah Renovasi
Seperti yang sudah disebutkan pada poin di atas, kondisi bangunan akan sangat memengaruhi penjualan. Selain itu, calon pembeli juga pasti akan mempertimbangkan biaya renovasi yang dibutuhkan untuk mewujudkan rumah impian. Semakin tinggi biaya taksirannya, maka semakin rendah minat calon pembeli.
f. Booming Property
Adapun yang dimaksud dengan booming property adalah masa di mana kegiatan jual beli properti sedang mengalami peningkatan. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh kondisi perekonomian negara yang sedang meningkat. Sementara salah satu pertanda yang dapat dilihat adalah kondisi pasar modal.
6. Menggunakan Jasa Agen Properti
Memiliki keterbatasan waktu untuk mempraktikkan semua langkah di atas? Masih ada satu cara yang patut dicoba, yaitu menggunakan jasa agen properti atau broker. Namun, pastikan broker tersebut sudah profesional dan benar-benar menguasai bidangnya. Berikut beberapa tips dalam memilih broker untuk jual rumah bekasi:
a. Aktif Berkomunikasi
Dalam hal penjualan rumah, agen properti bertindak sebagai perantara sekaligus wakil dari pemilik rumah. Tentu hal ini akan sangat menyulitkan, karena pemilik rumah tidak dapat mengetahui perkembangan kepentingannya. Oleh karena itu, pilihlah agen yang dapat membangun komunikasi yang baik.
b. Menguasai Area
Agen properti yang andal pasti menguasai area, baik bagian dalam maupun luar. Mereka akan memberikan informasi secara lengkap kepada calon pembeli, sehingga merasa tertarik dengan penawarannya. Hal ini tentu memperbesar peluang atas keberhasilan penjualan.
c. Tahu Harga
Merujuk pada pengetahuan mengenai area-area perumahan, agen properti pasti juga mengetahui tren harga. Hal ini cukup menguntungkan bagi penjual rumah, karena mereka akan membantu dalam hal menaksir harga jual rumah bekasi. Tak hanya cepat laku, penjual juga dapat memperoleh harga pantas.
d. Memahami Jangka Waktu
Kesadaran waktu atau timing awareness juga pertimbangan penting dalam memilih agen properti. Sebab, broker yang mampu memahami kondisi kliennya (penjual rumah) akan bekerja secara maksimal. Dengan demikian, klien dapat mencapai tujuan di waktu yang tepat.
e. Pendengar yang Baik
Penjual rumah adalah klien atau pengguna jasa bagi agen properti. Oleh karena itu, seharusnya broker mau dan mampu mendengarkan keinginan klien dengan baik. Membangun komunikasi yang baik, termasuk permintaan khusus dari klien. Bukan sebaliknya, agen yang terlalu banyak bicara dan mengatur klien.
Sebagai bahan pertimbangan, cobalah berkunjung ke situs http://www.waroengproperty.com. Waroeng Property merupakan salah satu marketplace terpercaya yang menyediakan informasi serta data mengenai jual-beli properti. Tak hanya berupa rumah, tetapi juga tempat kost, guest house, maupun apartemen, baik yang dijual maupun disewakan.
Waroeng Property juga bekerja sama dengan pihak pengembang dan developer yang memiliki kredibilitas tinggi. Selain itu, mereka juga memiliki harga terbaik, baik bagi pihak pembeli maupun penjual. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda melibatkan Waroeng Property untuk mengatasi jual rumah bekasi. Dengan pelayanan maksimal, penjualan rumah dapat optimal.